Selasa, 18 Maret 2014

KORELASI IT DAN DUNIA BISNIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan selalu memberi pengaruh yang signifikan bagi siapa saja, termasuk dala hal perdagangan. Usaha perdagangan tidak akan tumbuh dengan baik, jika lingkungan usaha yang mengitarinya tidak kondusif. Sekalipun usaha perdagangan itu dikelola oleh manajemen profesional dan didukung kemampuan modal yang cukup. Namun, jika lingkungan bisnisnya tidak mendukung, bisa jadi bisnis atau usaha yang dijalani akan redup. Kata lingkungan di sini memiliki pemahaman yang begitu kompleks dan luas. Lingkungan bisnis atau usaha bukan sebatas apa yang tampak di sekitar lokasi usaha, pabrik dan kantor. Lebih dari itu, lingkungan bisnis menyangkut banyak hal, misalnya sistem sosial masyarakat, politik, ketersediaan pasar, kebijakan pemerintah termasuk perlakuan perpajakan dan tingkat persaingan usaha. Selain itu, ada juga faktor ketersediaan bahan baku, ketersediaan sumber daya manusia, dukungan teknologi operasional dan teknologi informasi serta sumber pembiayaan yang memadai. Begitu kompleksnya faktor lingkungan bisnis ini sehingga perlu pemahaman dan analisa secara lebih terinci. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimahakah hubungan antara teknologi informasi dan pemanfaatanya dalam bisnis perdagangan. 2. Apakah dampak positif maupun negative serta manfaat teknologi informasi bagi kelangsungan, berbisnis teutama dalam hal perdagangan. C. Tujuan 1. Untuk mengetahui bagaimahakah hubungan antara teknologi informasi dan pemanfaatanya dalam bisnis perdagangan? 2. Umtuk mengetahui apakah dampak positif maupun negative serta manfaat teknologi informasi bagi kelangsungan, berbisnis teutama dalam hal perdagangan? BAB II PEMBAHASAN A. Hubungan antara teknologi informasi dan pemanfaatanya dalam bisnis perdagangan. Teknologi informasi saat ini berkembang begitu pesatnya. Berbagai aplikasi sistem informasi telah memungkinkan pemrosesan data dan laporan dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, menuntut kita untuk mengikutinya dalam segala aspek kehidupan, salah satunya dalam dunia perdagangan. Pada jaman dulu pengiriman data atau informasi harus memakan waktu berhari-hari untuk diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik. Secara mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang perdagangan. Kemajuan yang telah dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi merupakan sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun, tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa kontribusi positif. Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak negatif bagi manusia. Perubahan yang begitu cepat tersebut di atas menunjukkan bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu: interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaan/industry maupun pemerintah. Hadirnya internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi operasional perusahaan, terutama peranannya sebagai sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh sebuah badan usaha dan bentuk badan usaha atau lembaga lainya. Pada awalnya perdagangan melalui jaringan elektronik didefinisikan sangat sempit, yakni hanya mencakup transaksi bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dan pemasok dan sering dikaitkan dengan internet. Seolah-olah tidak ada alternative komunikasi lain. Pandangan yang lebih luas, mengenai definisi perdagangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan, seperti ke-5 bidang fungsional yakni keuangan, SDM, manufaktur, jasa informasi, dan pemasaran. System informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknologi informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknologi informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis. Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis. Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi. Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi danorganisasi informatika. Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Banyak sekali manfaat dari pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, pendidikan, dan kesehatan. 1. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. 2. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. 3. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening. B. Dampak positif dan negative penggunaan teknologi informasi dalam bisnis. Dibawah ini akan dipaparkan kontribusi positif (keuntungan) dan negatif (kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi. Keuntungan : 1. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan tempat yang lain. 2. Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. 3. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. 4. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan. 5. Untuk beberapa perusahaan, keuntungan yang diperoleh dari internet ditimbulkan dari kemampuan menjaga loyalitas konsumen, mengantisipasi kebutuhan konsumen mendatang, menanggapi kepedulian konsumen, dan memperbaiki pelayanan konsumen. Dari sudut pandang konsumen, perusahaan secara konsisten dapat memberikan yang terbaik, dengan menjaga kebutuhan masing-masing konsumen, mempertahankan kecenderungan pasar, menyediakan informasi yang ada hubungannya secara menarik, sewaktu-waktu, dimana saja dalam beberapa media, dan menyediakan pelayanan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kerugian: 1. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah. 2. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba. Selain keuntungan-keuntungan yang dijelaskan diatas, sebenarnya masih banyak sekali manfaat dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain dalam perusahaan, dunia bisnis, sektor perbankan, dll. Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan. Terlepas dari baik buruknya teknologi informasi dalam dinia bisnis semua tergantung dari sumber daya manusia yang menggunakanya, jika benar-benar digunakan untuk kepentingan usaha dan bisnis tentu saja akan memberikan banyak sekali manfaat baik bagi konsumen maupun dari pihak produsenya itu sendiri. Tetapi jika pengunaan teknologi informasi tersebut tidak secara bijak dan senga semestinya maka bukan pihak konsumen dan produsen saja yang dirugikan bisa jadi menyangkut pihak-pihak yang lainya juga. C. Manfaat teknologi informasi dalam bisnis Manfaat sistem informasi. SI dapat menolong perusahaan untuk : 1. Meningkatkan Efisiensi Operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2. Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3. Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end usersmanajerial dengan tantangan manajerial yang besar. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Hubungan antara teknologi informasi dengan dunia bisnis sesungguhnya sangatlah erat dalam kaitanya pada saat globalisasi seperti pada saat ini, adanya teknologi dan informasi sangatlah memebantu bagi para pengusaha maupun pedagang dalam mencari konsumen maupun mendapatkn inovasi-inovasi baru untuk mengembangkan produk-produk yang sudah ada. Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suat tempat dan tempat yang lain. Semakin maraknya penggunaan Teknologi Informasi akan semakin membuka lapangan pekerjaan. Bisnis yang berbasis Teknologi Informasi atau yang biasa disebut e-commerce dapat mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan. Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah. Dengan mudahnya melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi narkoba DAFTAR PUSTAKA · http://manfaat-teknologi-bagi-perusahaan.blogspot.com/ · http://alufaaminul.blogspot.com/2012/07/sistem-informasi-dan-manfaat-bagi.html · Prihanto Igif G. Studi Komparasi Terhadap Pengguna Internet di Dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi. Maskumambang, Jakarta, 2009. · http://kykasetia.blogspot.com/2012/05/manfaat-teknologi-informasi-dalam.html

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.