Senin, 24 Februari 2014
SISTEM EKONOMI
di
19.33
Diposting oleh
Unknown
JENIS-JENIS SISTEM EKONOMI
1. EKONOMI KAPITALIS
Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama. Walaupun demikian, kapitalisme sebenarnya tidak memiliki definisi universal yang bisa diterima secara luas. Beberapa ahli mendefinisikan kapitalisme sebagai sebuah sistem yang mulai berlaku di Eropa pada abad ke-16 hingga abad ke-19, yaitu pada masa perkembangan perbankan komersial Eropa di mana sekelompok individu maupun kelompok dapat bertindak sebagai suatu badan tertentu yang dapat memiliki maupun melakukan perdagangan benda milik pribadi, terutama barang modal, seperti tanah dan manusia guna proses perubahan dari barang modal ke barang jadi. Untuk mendapatkan modal-modal tersebut, para kapitalis harus mendapatkan bahan baku dan mesin dahulu, baru buruh sebagai operator mesin dan juga untuk mendapatkan nilai lebih dari bahan baku tersebut.
Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal bakal kapitalisme. Saat ini, kapitalisme tidak hanya dipandang sebagai suatu pandangan hidup yang menginginkan keuntungan belaka. Peleburan kapitalisme dengan sosialisme tanpa adanya pengubahan menjadikan kapitalisme lebih lunak daripada dua atau tiga abad yang lalu.
Banyak indikasi kegagalan kapitalisme tersebut, anatara lain. pertama, Ekonomi konvensional yang berlandaskan pada sistem ribawi, ternyata semakin menciptakan ketimpangan pendapatan yang hebat dan ketidak-adilan ekonomi. Kedua, Ekonomi kapitalisme tersebut juga telah menciptakan krisis moneter dan ekonomi di banyak negara. Di bawah sistem kapitalisme, krisis demi krisis terjadi terus menerus, sejak tahun 1923, 1930, 1940, 1970, 1980, 1990, 1997 bahkan sampai sekarang. Banyak negara senantiasa terancam krisis susulan di masa depan jika sistem kapitalisme terus dipertahankan. Ketiga, Ekonomi kapitalisme banyak memiliki kekeliruan dan kesalahan dalam sejumlah premisnya, terutama rasionalitas ekonomi yang telah mengabaikan moral dimensi moral (www.wikipedia.com).
Neoliberalisme yang juga dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik yang mengurangi atau menolak campur tangan pemerintah dalam ekonomi domestik. Paham ini memfokuskan pada metode pasar bebas, pembatasan yang sedikit terhadap perilaku bisnis dan hak-hak milik pribadi.
Dalam kebijakan luar negeri, neoliberalisme erat kaitannya dengan pembukaan pasar luar negeri melalui cara-cara politis, menggunakan tekanan ekonomi, diplomasi, dan/atau intervensi militer. Pembukaan pasar merujuk pada perdagangan bebas.
Neoliberalisme secara umum berkaitan dengan tekanan politik multilateral, melalui berbagai kartel pengelolaan perdagangan seperti WTO dan Bank Dunia Ini. mengakibatkan berkurangnya wewenang pemerintahan sampai titik minimum. Neoliberalisme melalui ekonomi pasar bebas berhasil menekan intervensi pemerintah (seperti paham Keynesianisme), dan melangkah sukses dalam pertumbuhan ekonomi keseluruhan. Untuk meningkatkan efisiensi korporasi, neoliberalisme berusaha keras untuk menolak atau mengurangi kebijakan hak-hak buruh seperti upah minimum, dan hak-hak daya tawar kolektif lainnya.
Neoliberalisme bertolakbelakang dengan sosialisme, proteksionisme, dan environmentalisme. Secara domestik, ini tidak langsung berlawanan secara prinsip dengan poteksionisme, tetapi terkadang menggunakan ini sebagai alat tawar untuk membujuk negara lain untuk membuka pasarnya. Neoliberalisme sering menjadi rintangan bagi perdagangan adil dan gerakan lainnya yang mendukung hak-hak buruh dan keadilan sosial yang seharusnya menjadi prioritas terbesar dalam hubungan internasional dan ekonomi.
2. EKONOMI KOMUNISME
Komunisme adalah suatu sistem perekonomian dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil sampai yang besar dimiliki oleh pemerintahdengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju.
Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia, selain kapitalisme dan ideologi lainnya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itu mementingkan individu pemilik dan mengesampingkan buruh.
Istilah komunisme sering dicampuradukkan dengan Marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partai komunis di seluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".
Dalam komunisme perubahan sosial harus dimulai dari peran Partai Komunis. Logika secara ringkasnya, perubahan sosial dimulai dari buruh atau yang lebih dikenal dengan proletar, namun pengorganisasian Buruh hanya dapat berhasil jika bernaung di bawah dominasi partai. Partai membutuhkan peran Politbiro sebagai think-tank. Dapat diringkas perubahan sosial hanya bisa berhasil jika dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi "tumpul" dan tidak lagi diminati.
Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alat kekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Prinsip semua adalah milik rakyat dan dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata. Komunisme sangat membatasi demokrasi pada rakyatnya, dan karenanya komunisme juga disebut anti liberalisme.
Secara umum komunisme sangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prinsip agama dianggap candu yang membuat orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari pemikiran yang rasional dan nyata. Dalam pandangan laissez-faire, kewajiban negara bukanlah melakukan intervensi untuk menstabilkan distribusi kekayaan atau untuk menjadikan sebuah negara makmur untuk melindungi rakyatnya dari kemiskinan, melainkan bersandar pada sumbangan dan sistem pasar. Laissez faire juga menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh memberi hak khusus dalam bisnis. Misalnya, penganut dari laissez-faire mendukung ide yang menyatakan bahwa pemerintah tidak boleh membuat monopoli legal atau menggunakan kekuasaan dan paksaan untuk merusak monopoli de facto. Pendukung dari laissez-faire juga mendukung ide perdagangan bebas dalam artian negara tidak boleh melakukan proteksi, seperti tarif dan subsidi, di wilayah ekonominya.
Pada masa awal dari teori ekonomi Eropa dan Amerika, kebijakan laissez-faire terbentuk konflik dengan merkantilisme, yang telah menjadi sistem dominan di Britania raya, Spanyol, Perancis dan negara Eropa lainnya pada masa kejayaannya.
Istilah laissez-faire sering digunakan bergantian dengan istilah "pasar bebas". Beberapa menggunakan laissez-faire untuk merujuk pada perilaku "biarkan terjadi, biarkan lewat" dalam hal-hal di luar ilmu ekonomi.
3. SISTEM SOSIALISME
Sistem ini ada ditengah. Negara menguasai industri yang penting buat rakyat seperti pertambangan, perbangkan, kereta api, baja, dsb. dan ada pula perusahaan milik private. Tidak ada negara yang betul-betul menganut satu sistem ekonomi yang murni saat ini.
Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana, berpijak pada konsep Karl Mark tentang penghapusan kepemilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak. Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomianyang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas, dan lain sebagainya.
Dalam sistem ekonomi sosialisme mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
4. SISTEM EKONOMI ISLAMISME
Berbagai literatur ilmu ekonomi saat ini di dominasi oleh pemikiran “barat”.. Mekanisme pasar ditempatkan sebagai satu-satunya kekuatan yang menghatur interaksi ekonomi. Dampak daripada itu adalah semakin lama ekonomi tidak lagi menjadi instrumen kehidupan yang membawa manusia secara bersama-sama kepada kehidupan yang baik dan harmonis, yang dapat menghantarkan manusia mencapai keadilan dan kemakmuran dunia dan akhirat (QS. 2:201).
Dalam Al-quran dan Alhadist, banyak disebutkan hal-hal berkaitan dengan etika jual-beli, perdagangan, soft skill dalam melakukan tindakaan ekonomi. Salah satunya hadist nabi perintah untuk menjadi pedagang yang jujur:”pedagang yang jujur lagi terpercaya, adalah bersama-sama para Nabi,orang sadiqin, dan para syuhada” (HR Tirmidzi dan Hakim)
Dalam syariah islam sangat diharamkan riba, suap, dan tindakan-tindakan tidak terpuji lainnya.
Dikutif dari www.hudzaifah.org disebutkan bahwa : Banyak dari teori-teori ekonomi modern yang merupakan hasil curian dari pemikiran ekonomi Islam. Maka ekonom Islam tidak perlu terkesima dengan teori-teori ekonomi Barat. Beberapa institusi ekonomi yang ditiru oleh Barat dari dunia Islam antara lain syirkah (serikat dagang), suftaj (bills of exchange), hiwala (Letters of credit), darut Tiraz (pabrik yang didirikan dan dijalankan negara) di Spanyol, Sicilia. Palermo dan ma�una (sejenis private bank) dikenal di Barat sebagai Maona Raymond Lily (1223-1215) yang telah melakukan perjalanan ke negara-negara Arab mendirikan lima universitas yang mengajarkan bahasa Arab sehingga banyak yang kemudian menerjemahkan karya-karya ekonom Islam. Adapun karya-karya ekonom muslim yang diterjemahkan adalah al-kindi, al-farabi, Ibnu Sina, al-Ghazali, Ibnu Rusd, Khawarizmi, Ibnu Haitham, Ibnu Ha-zam, Jabir Ibnu Hayyan, Ibnu Bajja, ar-Razi.
5. SISTEM EKONOMI KOPERASI
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Ciri spesial koperasi adalah kumpulan orang bukan kumpulan modal(GS. Kamat,1979). Menurut Enriquez terdapat dua sistem dalam koperasi yaitu sistem kerjasama dan sistem persaingan secara individual. Kerjasama yang berasas kekeluargaan atas organisasi yang ada dalam koperasi, dan secara individu dalam melakukan jasa terhadap koperasi, sehingga pendapatan yang didapat sesuai dengan jasa yang dilakukan. Dalam koperasi terdapat kolaborasi dalam melakukan kerjasama dan persaingan dalam mencapai tujuan mensejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Dikatakan SBY, ideologi kapitalistik adalah ekonomi yang diserahkan pada hukum pasar. Jika ekonomi berjalan dengan sempurna dan dapat membangun persaingan yang sehat, bagi paham kapitaslistik ekonomi itu mendatangkan kebaikan bagi bangsa yang bersangkutan. "Tapi kenyataannya tidak seperti itu. Karena ekonomi kapitaslisme gagal menghadirkan keadilan sosial dan mengurangi kesenjangan sosial antarwarga bangsa," ujar SBY. Ideologi komunis adalah negara yang mengatur segalanya. Tidak ada kepercayaan pada mekanisme pasar. Namun sistem ekonomi ini juga gagal mencapai tujuannya. Sedangkan ideologi neoliberisme berorientasi pada perdagangan bebas, investasi dan modal bebas keluar masuk negara. Sistem ini tidak setuju dengan peranan pemerintah karena dianggap distorsi bagi kegiatan ekonomi . Itu semua menyadarkan bangsa Indonesia bahwa ketiga prinsip tersebut bukan pilihan terbaik. Di era globalisasi ekonomi yang perlu dilakukan adalah kerjasama dan kemitraan dalam ekonomi global yang adil dan mendatangkan manfaat bagi bangsa. "Hukum dan realitas globalisasi yang tidak memberi manfaat dan merugikan bangsa tentu harus kita tangkal dan cegah masuk ke negeri kita. Ekonomi terbuka yang kita pilih harus dimaknai dengan adil, kerjasama dan kemitraan.”Tukas SBY (DetikNews, 12/07/2007)
Dari pembahasan di atas telah diuraikan macam sistem ekonomi yang ada di dunia. Dilihat dari segi keunggulan semuanya memiliki keunggulan masing-masing, namun tidak dapat dipungkiri ada pula kelemahan-kelemahan yang mengakibatkan kerugian dan muncul sistem ekonomi yang berlawanan. Hal tersebut terjadi pada sistem ekonomi kapitalis yang kelemahannya melahirkan pemberontakan yang akhirnya melahirkan sistem ekonomi baru yaitu komunisme.
Lahirnya Sistem Ekonomi koperasi di inggris juga awalnya sama untuk dengan komunisme,yaitu Menolak kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi yang egois.
Koperasi sebagai sokoguru perekonomian indonesia harus peka terhadap hal seperti itu. Banyak kesamaan yang terdapat dalam sistem koperasi dan sistem perekonomian islamisme. Sehingga sistem koperasilah yang cocok untuk menjadikan indonesia sebagai pusat perekonomian syariah di dunia seperti harapan presiden RI beberapa waktu lalu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar